KONSULTASI AKUNTANSI

Standar Akuntansi & Konsultasi IFRS

Implementasi standar akuntansi keuangan memungkinkan manajemen atau pemilik perusahaan memiliki informasi keuangan yang akurat dan konsisten. Bagi investor, perusahaan yang menerapkan standar akuntansi keuangan akan memperlancar proses analisis keuangan dan penilaian bisnis.

Dengan menggunakan standar akuntansi yang sama seperti pesaing di pasar, akan menghasilkan informasi keuangan yang konsisten antara perusahaan dan perusahaan lain. Manfaatnya adalah perusahaan dapat membandingkan posisi keuangan dan kinerjanya dengan pesaing atau rata-rata industri.

Jika perusahaan berorientasi untuk mendapatkan pendanaan dari investor internasional atau kredit, maka menerapkan standar akuntansi keuangan internasional (IFRS) adalah persyaratan yang harus dipenuhi. Tanpa aplikasi IFRS, informasi keuangan memerlukan penyesuaian untuk dibandingkan dengan perusahaan lain yang menerapkan IFRS. Laporan keuangan yang disusun dengan IFRS membuat proses analisis keuangan dan penilaian lebih mudah bagi investor.

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengadopsi IFRS. Perubahan standar terus dilakukan untuk mematuhi IFRS. Di Indonesia, terdapat beberapa jenis standar akuntansi keuangan untuk entitas swasta termasuk:

  • Standar Akuntansi Keuangan Umum (IFRS diadopsi),
  • Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP), dan
  • Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM).

Pengembangan keuangan syariah (Keuangan Syariah Islam) seperti layanan perbankan syariah dan layanan keuangan berbasis syariah lainnya telah menyebabkan dewan standar akuntansi keuangan di Indonesia merilis Standar Akuntansi Keuangan Syariah.

Lingkup Layanan untuk PSAK dan IFRS

Tim KAP Andrikas memiliki keahlian dan pengalaman terkait implementasi PSAK dan IFRS. Beberapa layanan akuntansi terkait standar akuntansi keuangan yang kami lakukan untuk perusahaan meliputi:

  • Analisis perbedaan (GAP analysis), kebijakan akuntansi yang ada dengan standar akuntansi keuangan yang harus diterapkan.
  • Konsultasi mengenai dampak perubahan standar akuntansi keuangan, termasuk pada operasi bisnis dan hukum.
  • Implementasi standar akuntansi keuangan baru.
  • Penyusunan kebijakan akuntansi dan panduan akuntansi.
  • Penyusunan dokumen kerja perhitungan akuntansi yang diperlukan.
  • Workshop akuntansi.